Banda Aceh - Sebanyak 55 organisasi kepemudaan (OKP) seluruh Aceh menyatakan loyalitasnya terhadap organisasi induk, yaitu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh dengan Ketua H Jamaluddin ST dan Sekretaris Nurchalis SP MAgr.
Hal itu disampaikan untuk meluruskan kedudukan organisasi tersebut setelah munculnya organisasi baru bernama Perkumpulan KNPI Pemuda Indonesia dengan Ketua Zikrullah Ibna dan dan Sekretaris Carateker Hendra Budian.
“Perkumpulan KNPI Pemuda Indonesia bukanlah Komite Nasional Pemuda Indonesia atau disingkat KNPI yang lahir pada tanggal 23 Juli 1973. Kita tidak tahu kepanjangan dari KNPI mereka,” kata Jamaluddin, membaca salah satu pernyataan sikap usai melakukan rapat pimpinan daerah (Rapimda) II dengan seluruh Ketua KNPI Kabupaten Kota dan Ketua OKP se-Aceh di Kantor DPD KNPI Aceh di Simpang Jambo Tape, Banda Aceh, Selasa (19/1).
Jamaluddin menjelaskan, sikap tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat karena organisasi pimpinan Zikrullah Ibna akan melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di 88 Hotel Aceh, Banda Aceh, pada Rabu dan Kamis (20-21/1).
Anehnya, pada musdalub tersebut, Zikrullah Ibna akan mengantikan Jamaluddin dari posisi Ketua DPD KNPI Aceh. “Kita tidak ada melaksanakan Musdalub, bahkan kepengurusan kita akan berakhir pada 23 Agustus 2016,” ujarnya.
Dia menilai aneh Musdalub yang digelar Perkumpulan KNPI Pemuda Indonesia. Pasalnya, ketua yang akan diganti berbeda organisasi. “Tidak mungkin satu lembaga melakukan Musdalub untuk lembaga lainnya. Ini sangat naif bagi kami dan kami berharap agar mereka cepat insaf karena masih banyak tugas suci yang seharusnya dilakukan oleh pemuda,” tukas Jamaluddin didampingi para Ketua KNPI Kabupaten/Kota dan Ketua OKP se-Aceh.
Begitupun, Jamaluddin meminta agar organisasi tersebut tidak menggunakan logo dan alamat kantor DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, Jalan Tgk Hasan Dek, Nomor 166, Jambo Tape, Banda Aceh. Jika peringatan itu tidak disikapi, Jamaluddin mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk diproses. Dia juga meminta agar Pemerintah Aceh bertindak terhadap kehadiran organisasi yang mengatasnamakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
“Kami menghimbau kepada OKP dan seluruh elemen pemuda untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi terhadap keberadaan Perkumpulan KNPI Pemuda Indonesia. Kami dari Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Aceh dan DPD II se-Aceh berserta OKP Provinsi Aceh mengakui legalitas hasil Kongres Papua ke XVI dengan Ketua dan Sekjen Muhammad Rifai Darus dan Sirajuddin Abdul Wahab,” tukas dia.
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Aceh, Nurchalis, secara tegas menyatakan pemecatan terhadap Zikrullah Ibna dari kepengurusan DPD KNPI Aceh. Sebelum menjadi Ketua Carateker Perkumpulan KNPI Pemuda Indonesia, Zikrullah Ibna menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perindustrian DPD KNPI Aceh.
“Berdasarkan hasil keputusan DPD dan ketua OKP menyatakan Zikrullah Ibna dipecat dari kepengurusan DPD KNPI Aceh. Termasuk pengurus carateker lainnya yang sebelumnya bergabung dengan DPD KNPI Aceh,” tegasnya diakhir pertemuan []
sumber: Serambi Indonesia, Rabu 20 Januari 2016
0 komentar:
Posting Komentar